Feeds:
Posts
Comments

Archive for the ‘Kuliner’ Category

J.Co shopAkhir minggu bukan? Bagaimana bila berjalan-jalan meluangkan waktu siang hari di sebuah mal? Ah, selalu ke mal apa tidak ada tempat lain? Tentu saja ada, tetapi kali ini seorang teman menyarankan untuk ke kedai J. Co Donuts & Coffee.

Silahkan mencoba minuman J.Co yang menawarkan cita rasa cappuccino dalam “Cappucino Caramel Jelly” yang memadukan frozen yogurt dan buah berry untuk menu “Mixberry Yoghurt Freeze”. Kedengarannya siyy enak ya?

Mau coba? Ayolah! Cappucino Caramel Jelly memang asyiklah, cappuccino dengan paduan karamel, rasa cappuccino dan kekenyalan jelly ala Jepang. Rasa kopi tentu saja, tetapi segar dan unik, pengaruh jelly begitu terasa di lidah.

(more…)

Read Full Post »

Ikan kudu-kudu masak sambalLihatlah foto di samping ini, hasil jepretan seorang jurnalis situs female kompas, Ni Luh Made Pertiwi F. dalam laporannya tanggal 18 Februari 2011. Ikan rambo hati rinto ! Seram tapi menggoda…

Siapa pun tahu, lengkapi makanan kita saat menyantap daging ayam goreng atau ayam bakar, bila teman makanan itu sambal terasi, humm… nikmat sekali! Rasa pedas menguasai raga, lidah terbakar tetapi rasa nikmat dapat mengalahkan rasa pedas. Mau lagi…. Mau lagi…. Dijamin ketagihan menjadi seperti candu.

(more…)

Read Full Post »

–> Dari judul asli “Menu Natal Tradisional

By Nyonya Rumah – Dapur Kompas

menu NatalTak terasa kalender telah bergeser ke bulan terakhir tahun 2010, hari Natal di ambang pintu. Mungkin kita mulai bosan dengan hidangan Natal yang itu-itu saja. Roti Natal dengan buah-buahan kering. Kue Natal berhiaskan cherry hijau dan merah. Pernahkah kamu membayangkan merayakan Natal dengan hidangan tradisional? Daripada bingung memikirkannya, mari kita rayakan Natal kali ini dengan hidangan yang berbeda, tetapi rasanya sudah akrab di lidah, yaitu ”Tumpeng Natal”. Tentunya Tumpeng Natal berhiaskan ayam panggang, sate udang, dan lain-lain membuat Natal kali ini lebih berkesan. Selamat hari Natal..!

Tumpeng Natal

Keperluan: 950 gram beras putih, 50 gram beras ketan, 1.400 cc santan yang sedang kentalnya. Dua sdt garam, 3 lembar daun pandan sobek-sobek, cetakan tumpeng, tampah beralaskan daun.

(more…)

Read Full Post »

Avocado DiCaprioHari ini libur, kalender tanggal merah, aku kurang memperhatikan kenapa libur. Mau kemana sekarang? Banyak pilihan, mau tetap bermalas-malasan di rumah atau keluar mencari sekedar minuman atau kuliner khas?
Ya dicoba saja, dari pada bosan di rumah bukan?

Kakiku melangkah ke sebuah mall di Jakarta Barat, setelah membuat janji dengan seorang teman untuk bertemu disana sekedar mengobrol menghabiskan waktu.

Wuiihh… Disana ramai. Seperti biasanya. Sungguh menyenangkan melihat pengunjung yang lalu-lalang. Wajah-wajah cantik, tampan, ceria bercampur baur.
Aku berhenti di sebuah cafe yang menawarkan kopi. J.Co Coffee and Donuts yang ramai…

(more…)

Read Full Post »

Nasi Goreng Sunda Kelapa

Nasi Goreng Sunda Kelapa

Presiden Amerika Serikat Barack Obama begitu menikmati acara jamuan makan malam kenegaraan yang digelar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 9 November 2010 dan menyampaikan apresiasi atas acara tersebut… Apalagi acara tersebut dilangsungkan dengan iringan musik tradisional Bali bak di tepi sawah deh… 🙂

Rupanya pak Barry (namanya sewaktu kecil di Indonesia, saat bersekolah di SDN 01 Menteng, Jalan Besuki – Jakarta) selain kunjungan resminya itu, masih mengingat banyak kenangan tentang Indonesia, khususnya kota Jakarta)… Misalnya beliau berujar tentang masa kecilnya, dimana satu-satunya gedung bertingkat di Jalan Thamrin saat itu adalah Gedung Sarinah dan orang-orang melintas dengan becak, sepeda, dan bemo… Heheee…..

(more…)

Read Full Post »

tapai singkongIyaa…. Dimana tuuhh? Gambut, agak asing di telinga melihat nama tempat tersebut. Sebuah kecamatan di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, kurang lebih setengah jam perjalanan dari bandara Ulin – Syamsudin Noor. Membayangkan keragaman kuliner di negeri kita, rasanya tak akan habis-habisnya deh

Seperti lazimnya di negeri kita, memasuki wlayah Gambut udara terasa panas, agak lembab… Di kiri kanan jalan tampak lahan gambut, mungkin ini sebabnya daerah ini dinamakan demikian.

(more…)

Read Full Post »

Panekuk TusukMalam ini aku melihat sebuah artikel di sebuah situs web saat nge-net, haaa… Situs ibu Agnes Tri Harjaningrum. Waahh… Ibu ini mempunyai sebuah situs yang banyak ngobrol tentang kuLiner dan resep-resep masakan asyiiiiiikkk…., walau ada juga tentang photograhy, travelling, parenting, books and writing dan lain-lainnya. Aku terutama tertarik dengan resep kuLinernya tentang cara membuat PancakeAduuuhhh…. Ini pasti enak laahhh….

Ibu Agnes menuLiskan pengalamannya saat membuat Pancake yang dimuat di situsnya, 18 Juni 2006, jadi sudah lama yaa nuLisnya… Tapi tetap menarik dan menjadi istimewa pembuatannya, karena termotivasi atas ‘doyan’nya anak-anak beliau terhadap kue yang satu ini. Pancake alias Panekuk, kalau orang Belanda bilang…. 🙂

Ibu ini bercerita bagaimana hebohnya teman-temannya di sebuah miLis membicarakan tentang resep membuat Pancake. Ibu Agnes membuatnya secara khas ditambahin susu yang banyak, agar gampang digulung. Menurut yang punya cerita, yang memang begitu siy orang Belanda dulu cara makannya. Sebelum digulung biasanya dikasih taburan gula halus atau olesi selai coklat. Setelah digulung, potong kecil-kecil….. Nyumm…. Ibu bilang resepnya diambil dari majalah Santap, tetapi dimodifikasi oleh temannya… Begitu siy…..
Mau tahu resepnya?

(more…)

Read Full Post »

Menyusuri Jalan Dipati Ukur saat ini di daerah Dago kota Bandung bersama seorang teman di akhir pekan tentu berbeda suasananya dengan 10 – 20 tahun lalu, kala aku menetap disini dulu… Di pinggiran jalan masih lebih lengang dibanding sekarang, belum banyak penjual atau toko-toko barang dagangan beraneka macam yang ditawarkan, kulinernya itu loohh…. Sore hari menjelang saat udara mulai terasa sejuk, di kiri kanan jalan ada beberapa café kecil menggoda rasa dan mata, bahkan outlet pakaian pun bisa ditemui disana, agak di sebelah atas dekat persimpangan ada sebuah kampus (ITHB) dimana kerumunan mahasiswanya turut meramaikan jalan ini, bercanda ria kenés dan tampak ada gairah disana…

Jalan Dipati Ukur merupakan persimpangan dari Jalan Dago – dan entah kenapa bagi penduduk kota Bandung walaupun sudah diberi nama resmi oleh pemerintah kota dengan nama barunya Jalan Ir. H. Juanda, mereka tetap menyebutnya sebagai Jalan Dago… Humm… Jalan ini bersambung dari arah Dago atas membentuk persimpangan dengan Jalan Dipati Ukur. Sedangkan Jalan Dipati Ukur seperti layaknya Jalan Dago membentang panjang dan menurun landai ke arah bawah melewati kampus lama Unpad (Universitas Padjadjaran)… Pemandangan tempat-tempat makan, toko-toko tadilah yang memenuhi kiri kanan jalan, sangat padat dan melelahkan melewati kemacetan bila saat hari kerja…

(more…)

Read Full Post »

Akhir minggu seperti ini mencoba kuliner unik boleh dicoba yaa…. Tapi apa..? Bagaimana kalau kuliner Madura…?? Seringkali kita membaca melalui media massa, apabila ada kasus kelaparan di negeri kita selalu membuat kernyit dahi. Tetapi ternyata bangsa kita memiliki banyak ragam kuliner yang dapat dijumpai. Jalan-jalan ke Jawa Timur – tepatnya ke Madura deh.. Jangan bayangkan kita hanya menemukan Sate Madura saja…. Hahaaa….. Mencoba makanan khas Madura barangkali membawa pandangan tersendiri dan aroma berbeda… Mulai dari makanan pagi, untuk sarapan..? Dapatlah dikatakan semacam kekayaan lokal yang menyelamatkan kita dari krisis pangan. Makanan pagi di Madura mengandung karbohidrat yang tidak melulu dari beras, melainkan dari berbagai umbi yang tersedia luas dan mudah ditanam dalam kondisi sulit.. Katakanlah begitu…

(more…)

Read Full Post »

KaliademTeman… Kemana akhir tahun…? Sudah punya rencana..? Kalau belum bagaimana kalau wisata ke Yogyakarta…? Dimana? Bukannya sudah sering lihat Malioboro atau daerah sekitarnya? Lesehan… Ayo coba ke arah yang berbeda ke Kaliadem….. Jadi penasaran dehEmang ada apa disana??

Perjalanan ke Kaliadem… Humm…..
Kaliadem adalah suatu kawasan hutan pinus seluas 25 hektar dengan ketinggian 1100 meter di atas permukaan laut.., di lereng selatan Gunung Merapi… Kaliadem berada dalam wilayah administratif desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, Indonesia, ± 25 – 30 km utara Kota Yogyakarta…

(more…)

Read Full Post »

Older Posts »