Seringkali dalam banyak pertemuan dengan lawan jenis kamu merasa biasa-biasa saja, tetapi ketika ada seorang yang barangkali entah dari planet mana muncul tiba-tiba dan kamu merasa salah tingkah. Kamu merasa ada sesuatu di dirinya yang berbeda, entah itu hidungnya, matanya atau lekuk dagunya yang mirip bintang film James Bond “007” terbaru, Daniel Craig dan jantungmu pun langsung deg-degan, perasaan apa ini?
Naksir dengan seseorang dan kemudian merasa cocok satu sama lain? Amy Spencer, penulis buku Meeting Your Half-Orange: An Upbeat Guide to Using Dating Optimism to Find Your Perfect Match, membeberkan tujuh tanda bahwa kamu dapat membangun hubungan yang baik dengan orang tersebut.
1. Kamu menjadi kagok dan canggung. Kamu merasa canggung, “Ketika Anda memiliki chemistry yang serius, tubuh Anda meningkatkan produksi norepinephrine yang merupakan saraf-saraf penghubung,” ungkap Helen Fisher, PhD, ahli anthropologi dari Rutgers University.
2. Kamu jadi lebih mampu melihat secara detail. Mendadak kamu bisa melihat bagaimana kuku jari kelingking si dia terlihat terbelah, atau ada tahi lalat kecil di lehernya. Menurut Niko Tinbergen, seorang ahli ethologi Jerman dan pemenang Nobel, hal ini terjadi karena kadar dopamin meningkat dan membuat kamu mampu menandai semua hal jadi terlihat unik dan istimewa.
3. Anda jadi lebih kompromis. Chemistry yang sebenarnya membuat kamu lebih melunak daripada biasanya. Kamu tidak keberatan meskipun harus berjalan kaki lebih jauh asalkan bersama-sama si dia. Kamu sepakat menonton film-film komedi slapstick yang sebelumnya tidak kamu sukai dan sebagainya. “Saat Anda jatuh cinta, Anda lebih mudah menyerahkan batasan-batasan kamu agar dapat menyatu bersama orang tersebut,” papar Harville Hendrix, PhD, penulis buku Keeping the Love You Find.
4. Ruangan terlihat lebih terang daripada biasanya. Eckhard Hess, ahli biopsikologi dari University of Chicago mengatakan, ketika kamu melihat sesuatu, atau menatap seseorang yang menyebabkan perasaan menjadi positif, atau memancarkan minat khusus, pupil mata kamu melebar untuk menangkap lebih banyak gambaran tersebut. Mata menangkap lebih banyak cahaya, dan ruangan pun jadi terlihat lebih terang.
5. Kamu merasa lebih gelisah. Berulangkali mengelus lengan, menepuk-nepuk kaki, atau merasa gelisah selama kencan berlangsung, ternyata merupakan tanda baik: Kamu memang menyukai pria ini. “Itu namanya gerakan perpindahan, yang kamu lakukan ketika kamu mencoba memutuskan apa yang harus Anda lakukan dengan diri Anda,” jelas Dr Fisher.
6. Lupa makan. Ketika kamu merasa punya chemistry dengan seseorang, kamu begitu terpaku pada apa yang kamu bicarakan, sampai lupa menyentuh makanan yang dihidangkan di meja. “Kadar dopamin yang lebih tinggi memberi perasaan ringan, meningkatkan energi, dan merasakan suatu ekstasi minor. Dan Anda sama sekali tidak lapar!” kata Dr Fisher.
7. Kamu merasa punya banyak kesamaan. Kamu tidak merasakan nafsu terhadap pria ini, tetapi lebih tertarik dengan berbagai kesamaan antara kamu dan dia yang kamu temukan. Pusat emosi dalam sistem limbik di otak kamu mengenali karakter si dia, yang mirip dengan karakter orang yang mengasuh dirimu sewaktu kecil. “Kesamaan yang intens ini memicu pelepasan dopamin, yang menimbulkan perasaan ‘wow’,” tukas Dr Hendrix. Saat perasaan itu muncul, kamu pun jadi makin terpikat padanya secara fisik.
————————————————————-
(Disarikan dari artikel Felicitas Harmandini, femaleKompas, Match.com /Images S. Matondang dan W. Jusuf)
[…] Comments « Kalau ‘Chemistry’ -nya sudah Pas, terus bagaimana? […]