Posted in Pria - Wanita, tagged cinta, ganteng, menunggu, naksir, nembak, pria on 23 November 2014| Leave a Comment »
By Silvita Agmasari
–> dari judul asli – Wanita Lebih Tertarik pada Pria yang “Jual Mahal”
Umumnya salah satu syarat ideal seorang pria idaman adalah memiliki perhatian ekstra terhadap pasangannya. Namun, menurut sebuah penelitian di Amerika Serikat, pria yang terlalu peka dan perhatian dianggap kurang jantan dan tak menarik. Apa pasal?
Posted in Pria - Wanita, tagged cinta, ganteng, menunggu, naksir, nembak, pria, Puteri Indonesia, vulgar on 15 May 2013| 1 Comment »
By K Wahyu Utami
–> dari juduL asLi “Berani, “Nembak” Pria Duluan?”
Anda sudah lama mengincar pria ganteng ini, dan ia tampak cukup merespons Anda. Tapi kadang-kadang sulit mengetahui secara pasti apa yang dirasakan atau diinginkan pria incaran Anda tersebut. Sebagai perempuan, Anda mungkin hanya bisa menunggu kepastian mengenai hubungan Anda datang dari sang pria.
Ketimbang lama menunggu, mungkinkah jika Anda mengungkapkan perasaan terlebih dahulu?
Posted in Pria - Wanita, Teman, tagged antiseptic mouthwash, cinta, jatuh, pencuri, sikat gigi on 14 December 2012| Leave a Comment »
By Fidelis R Situmorang
Lucu ya, sayang, sejak kenal kamu, aku jadi lebih rajin mandi daripada biasanya, juga lebih rajin sikat gigi dan kumur-kumur dengan antiseptic mouthwash.
Indah ya, sayang, setiap kali bertemu, kita selalu menyatukan jemari dalam genggaman, padahal tidak sedang menyeberangi jalan.
Deg-deg-kan ya, sayang, setiap kali kita mau berciuman, harus menengok ke kiri dan ke kanan dulu, seperti pencuri yang takut tertangkap basah.
Posted in Catatanku, Pria - Wanita, tagged cinta, kekasih, pergi on 2 October 2012| 1 Comment »
By Erastus Sitompul
Dayung mendayung laju sampanku
Jangan didayung jauhi pantai
Kemana dikau tumpuan daku
Terbang melayang juntai-menjuntai
Tuailah padi di lumbung ternak
Lihat ani-ani tak jua dijunjung
Cantik nian dikau berkalung emak
Janganlah lupa hati terkandung
Posted in Inspirasi, Pria - Wanita, Teman, tagged cinta, galau, gombal, pasrah, perempuan, sempurna, tentang cinta, unconditional love on 25 September 2012| 1 Comment »
By Aditya Sylvana
Kemarin malam, setelah berbagai kegiatan usai dan kantuk belum menjemput, otak kecilku yang lumrahnya malas ini kuajak bertualang ke alam pikir. Ahay… Berhubung hati saat ini sedang berada dalam bahagia cinta, yang terpikir juga memang tak lain adalah tentang cinta. Ada yang bilang, cinta itu jangan dipikir, tapi dirasakan saja. Mungkin itu nasehat yang baik, karena setelah kujadikan bahan pemikiran, hasilnya kok malah membuatku galau. Ah, ternyata cintaku tidak sempurna!
Posted in Pria - Wanita, Teman, tagged cinta, gadis, jatuh cinta, lelaki, malaikat, rasa, senyum on 12 July 2012| 1 Comment »
By Rika Riyanti
Senyum mengembang di paras Niken, tatkala ia melihat lelaki yang bernama Riko. Terus. Sampai akhirnya ia tahu bahwa Riko tidak seperti lelaki biasanya. Ia cacat mental. Memiliki kekurangan.
Tidak lama, rasa sakit yang kuat menjejalnya. Seakan memberitahukan kepada gadis itu sebuah kenyataan: ia mulai jatuh cinta dengan Riko. Setiap hari, jam, menit, gadis itu menemani Riko. Menemani hari-hari Riko yang kelam. Namun, entah mengapa bagi Niken menjadi penuh warna.
“Aku mau cari bidadari…” harap Riko.
Posted in Pria - Wanita, Wanita, tagged cinta, jatuh cinta, survei on 5 July 2012| 1 Comment »
Apa bisa ya kita jatuh cinta berkali-kali? Bisa saja, tetapi tidak menunjukkan cinta dalam arti sebenarnya loh.. Memang seperti itulah adanya, ini menurut sebuah survei yang dilakukan oleh opera company, Opera North. Survei itu mengatakan bahwa ada batas orang jatuh cinta, rata-rata orang jatuh cinta empat kali sepanjang hidupnya.
Artikel ini ditulis setelah melihat sebuah situs femaleKompas, yang diedit oleh jurnalis Dini, mengutip situs perempuan Marie Claire, yang mengatakan bahwa kebanyakan orang memutuskan menikah pada usia 27 tahun, dan 33 persennya menikah dengan cinta pertama mereka. Namun, empat dari 10 orang mengaku menikah dengan pacar kedua, dan 61 persen orang menyesal karena membiarkan hubungan dengan cinta pertamanya pergi.
Posted in Catatanku, Inspirasi, tagged BBM, busway, cinta, Kartini, kekasih, laki laki, playboy, religion on 21 April 2012| 1 Comment »
“Huuu…. Lama banget siyy busway ini…” Begitulah setiap malam bila ia pulang kerja di bilangan kota, baginya hanya kendaraan ini yang setia menemaninya di penghujung malam. Angin memang berhembus dingin, tetapi rasa dingin itu mempunyai aturan sendiri, ia pelan-pelan menyelusup ke balik bajunya, mengusap lembut.
Di antara ratusan calon penumpang lainnya dengan wajah-wajah letih berbagai rupa, acuh dan tak peduli satu sama lain. Itulah keindahan dan semangat malam, tak perlu ia mengetahuinya, biarkan saja.
Posted in Pria - Wanita, tagged cinta, greg hartley, Happy Valentine, kekasih hati, kontak mata, laki laki, nada suara, postur tubuh, rasa cinta, Valentine on 12 February 2012| 1 Comment »
By Priska Siagian
–> Dari judul asli “4 Tanda Cinta Anda Berbalas”
Saat kita tengah menjajaki hubungan percintaan, pertanyaan besar yang muncul adalah, “Apakah dia memiliki rasa cinta yang sama?” Kadang kala pertanyaan ini bisa membuat kita pusing tujuh keliling.
Tetapi menurut Greg Hartley, mantan penyidik dari satuan khusus di Amerika Serikat yang juga penulis buku I Can Read You Like a Book: How to Spot the Message and Emotions People Are Really Sending With Their Body Language, bahasa tubuh, kontak mata, dan sentuhan, bisa menjadi petunjuk yang lebih mudah bagi kita. Hartley membantu kita membaca empat tanda yang harus kita temukan saat kencan, untuk mengetahui apakah si dia bisa menjadi kekasih hati kita.
Posted in Pria - Wanita, tagged cinta, kenangan, kesepian, marah, menangis, patah hati, sakit hati on 7 January 2012| Leave a Comment »
By Fatima Roeslan
–> Dari judul asli “4 Fase Patah Hati”
Tak ada angin tak ada hujan, tiba-tiba si dia memutuskan hubungan. Padahal, janur kuning sebentar lagi melengkung. Sakit hati, pasti. Dunia serasa runtuh? Ya, iyalah. Bagaimana cara agar kamu bisa segera bangkit?
Menurut Barbara De Angelis, penulis buku The 100 Most Asked Question About Love, Sex, and Relationship, ada empat tahap proses penyembuhan yang mesti dilalui.
Fase 1: Perasaan tercabik-cabik (Waktu: 2 minggu – 4 bulan)
Pada tahap ini, kamu mungkin akan menangis sepanjang hari, merasa kehilangan, tidak berdaya, kesepian, hilang selera makan, bahkan merasa sakit di dada yang tak kunjung reda.
Hari-hariku setelah kemarin..... 